Kok Bisa Ya,!!!. Parman Diduga Kebal Hukum Ada Apa Dan Ini Perlu Dipertanyakan, Terkait Galian C Cut And Fill Di Nongsa Batam,!!!.

REDAKTUR UTAMA

- Redaksi

Selasa, 29 April 2025 - 09:29 WIB

5025 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam ~ sungguh miris perbuatan melanggar Hukum yang merajalela hingga saat ini, diduga dilakukan oleh pelaku Pemotongan Lahan (Cut and Fill) secara liar tanpa izin, telah merugikan warga dan negara, harus ditindak tegas..!! Minggu.(27/04/2025)

Karena kegiatan tersebut dikhawatirkan akan berdampak serius bagi keselamatan lingkungan warga sekitar, khususnya warga nongsa.
Aktivitas dam truk pengangkut tanah melintasi jalur utama warga Nongsa dan melintasi jalur utama Polda Kepri.

Di lokasi kegiatan Cut and Fill terlihat jelas alat berat seperti Excavator Beco yang menjadi salah satu alat berat yang terbilang populer dan banyak digunakan dalam industri tambang dan juga konstruksi.

Kemampuannya yang baik dalam memecah dan menghancurkan material membuat alat berat ini termasuk menjadi salah satu yang sering digunakan para pelaku untuk melakukan cut n fill tersebut sehingga tanah mudah di muat ke dalam Dum Truk.
Serta 2 buah unit traktor yang digunakan untuk mengerok tanah dan bukit.
Dan puluhan kendaraan dam truk yang selalu mondar-mandir mengangkut tanah.

“Aktivitas tersebut sudah berlangsung 2 tahun bang, katanya milik seorang yang berinisial Parman ucap salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya,Sabtu (26/04/2025).

awak media mendatangi tempat yang berbeda salah seorang warga yang tidak ingin namanya di sebut juga mengatakan kepada tim awak media, ” saya memang tidak tau itu proyek siapa bang, tapi kami sebagai warga Nongsa hanya berharap kepada seluruh pihak-pihak instansi terkait terutama Kapolda Kepri Asep dan Jajaran dapat menindak dengan tegas para pelaku,” pintanya penuh harapan.

“Karena jika kegiatan ini terus dibiarkan pasti akan berdampak serius bagi lingkungan sekitar. Apalagi kegiatan tersebut di lakukan posisi lokasinya sangat dekat dari Polda Kepri dan jelas-jelas melintas di jalur utama Polda Kepri.

Kami yakini Polda Kepri mengetahui adanya aktivitas tersebut, akan tetapi tidak adanya tindakan yang di lakukan..!! Terbukti kegiatan tersebut masih berlangsung hingga saat ini. Itu membuat kami sebagai warga sekitar bertanya-tanya,”ujar warga.

awak media sebelumnya di lokasi yang berbeda terkait Cut And Fill sempat bertemu langsung dengan salah satu Instansi dari DITPAM.

saat awak media berkeliling untuk mengambil visual foto dan video, awak media bertemu langsung dengan salah seorang petugas DITPAM, tim langsung mendatangi dan mewawancarai beliau.

Kusnan, Direktorat Pengamanan Aset DITPAM, saat di tanya Awak Media terkait aktivitas Cut and Fill yang sedang berlangsung, tentang apa tanggapan dan tindak lanjut BP Batam dalam Menanggapinya kedepan.

Kusnan mengatakan, “harapan saya sebetulnya harus ada izin. Dan apapun namanya kegiatan ini sebetulnya Illegal..!! Makanya kita begitu mendapat laporan dari anggota, kita langsung ke lapangan untuk meninjau langsung sampai di mana izin atau kelengkapan surat-suratnya, karena semua kan ada aturan mainnya. Kalau harapan saya sih seperti itu,” Jelasnya.

“Kita pun tidak bisa melakukan tindakan sendiri, paling tidak kalau hal seperti ini kan harus ada namanya, harus gabungan antara BP BATAM, DITPAM, Polsek Nongsa dan seluruh instansi terkait (Team Terpadu). jadi kita pun hanya bisa menghimbau, untuk kelengkapan legalitasnya dan itupun kita sampaikan ke pimpinan,” tambahnya.

“Tindak lanjutnya ya kita tetap memonitor itu. Yang menjadi harapan saya sebetulnya, ada tindakan dari aparat hukum yang pasti. Saya yakin kalau ada Team Terpadu kegiatan ini pasti bisa kita hentikan.” Tutupnya.

awak media ini akan segera mengkonfirmasi dan meminta tanggapan,untuk di tindak lanjut kedepannya..??!! ke seluruh Instansi Terkait guna pemberitaan selanjutnya, [Tim]

Berita Terkait

Dikonfirmasi Terkait SPB Kapal di Tanjung Uma, Syahbandar Ajak Wartawan Bertemu Pengurus Pelabuhan, Ada Kongkalikong Kah?
Satria Pembela Melayu (SPM) Kota Batam Mengecam Tindakan Kabag Tapem Karimun

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:10 WIB

Kodim 0321 Rohil Gandeng Diskominfotiks,Publikasikan RekrutmenTNU-AD Tahun 2025 Lewat Vidiotron Pemkab.

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:30 WIB

Kadisdik Rohil Diperiksa,Ungkap Dugaan Pemerasan Oleh Bupati,Bukti Sudah Diserahkan Ke Kejaksaan

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:23 WIB

Skandal Proyek Dana DAK Tahun 2024 Dinas Pendidikan Rohil Mencuat.

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:59 WIB

Seorang Pelamar P3K Asal Rohil Jadi Sorotan Publik,

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:09 WIB

Diskominfotiks Rohil Klarifikasi Isu Anggaran Server Rp 450 Juta; Tidak Sesuai Fakta ,Kami Transparan.

Senin, 19 Mei 2025 - 20:22 WIB

Kejari Rohil Tetapkan Kadisdik Asril Arief Tersangka Tipikor.

Senin, 19 Mei 2025 - 15:53 WIB

Nasdem Riau Juara Laga Perubahan,Usung Program Air Bersih Untuk Warga Rokan Hilir.

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:43 WIB

Cerobong Boiler PKS PT. SKL Alami Kebocoran,Warga Keluhkan Debu Yang Berterbangan.

Berita Terbaru

ROKAN HILIR

Skandal Proyek Dana DAK Tahun 2024 Dinas Pendidikan Rohil Mencuat.

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:23 WIB

ROKAN HILIR

Seorang Pelamar P3K Asal Rohil Jadi Sorotan Publik,

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:59 WIB