Koalisi Masyarakat Sipil Desak Kejagung Periksa Mantan PJ Gub Riau SF Hariyanto

RIAU21

- Redaksi

Rabu, 13 November 2024 - 09:23 WIB

5015 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKANBARU | Koalisi Masyarakat Sipil Melakukan Aksi Demo di depan Kejaksaan Agung RI meminta agar Mantan PJ Gub Riau SF Hariyanto dapat di panggil dan di mintai keterangan terkait dugaan korupsi adanya defisit Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah ( APBD ).

Defisit anggaran yang di perkirakan terjadi pada APBD 2025 sangat besar mencapai Rp, 1,3 Triliun menjadi perhatian publik jangan sampai di salah gunakan APBD Prov Riau demi kepentingan Pilgub Riau 2024 Terang Amri Sebagai Kordinator Koalisi Masyarakat Sipil

Sebagaimana di sampaikan Ketua Komisi III DPRD Riau bahwa APBD 2025 mengalami defisit ini karena Mantan PJ Gub Riau SF Hariyanto melakukan Jor – Joran dalam menggunakan anggaran sehingga berakibat pada defisit yang cukup fantastis menurut Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan dan menurut beliau hal ini belum pernah terjadi pada APBD sebelumnya ia mengibaratkan situasi ini seperti sebuah kapal yang di nakhodai oleh Pemimpin yang kurang berpengalaman yang membuat berpotensi membuat kapal tenggelam Tutup Amri

Berita Terkait

DPP LSM TOPAN RI Pertanyakan Anggaran Bandwith di Diskominfo Rohil Sebesar 2,98 Milyar
Sat Reskrim Rohul Akan Tetapkan Tersangka Tindak Pidana Korupsi BBM Dan Anggaran Desa
RIB Laporkan Adanya Dugaan Korupsi Di Disdik Riau Ke KPK

Berita Terkait

Minggu, 18 Agustus 2024 - 21:43 WIB

Asmar-Muzamil Resmi Dapat Dukungan PKB untuk Pilkada Kepulauan Meranti 2024

Jumat, 9 Agustus 2024 - 19:36 WIB

Pj. Gubernur Aceh Apresiasi Atas Penghargaan Trophy Proklim Utama Vestival Like 2 Kepada Kampung Bewang Aceh Tengah.

Senin, 29 Juli 2024 - 21:59 WIB

Ketua IWO Wilayah Kaltim Lakukan Kunjungan Ke PPU

Minggu, 16 Juni 2024 - 01:36 WIB

Ancam Wartawan, Noven Saputera,S.H,Minta Polda Kalbar Tangkap Operasi Premanisme Oknum Debt Colektor

Berita Terbaru