Meranti -Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menghadiri acara pembukaan MTQ ke XV tingkat Kecamatan Tebing Tinggi Desa Alah air Timur dengan tema dengan MTQ XV Tingkat Kecamatan Tebing Tinggi mari kita tumbuh kembangkan minat baca al-qur’an masyarakat demi mewujudkan meranti cerdas dan bermartarat bertempat di Masjid Tanwirul Muttaqin Desa Alah Air Timur, Minggu (28/07/2024).
Turut hadir dalam pembukaan MTQ tersebut Anggota DPRD Taufiqurrahman, Danposal Selatpanjang, Kakan Kemenag Sulman, dan Asisten Bupati Mahdi, para kepala OPD, Camat Tebingtinggi Husni Mubaraq, Kapolsek Tebingtinggi Daniel Bakara dan para kades serta pejabat serta tamu undangan lainnya
Untuk MTQ ke XV tingkat Kecamatan Tebing Tinggi di Desa Alah air Timur, peserta yang mengikuti berjumlah 209 peserta.
Acara di awali dengan pembacaan surat keputusan dari Kecamatan Tebing Tinggi surat keputusan pengesahan Dewan Hakim
Selanjutnya sambutan dari Camat Tebing Tinggi Saya mengucapkan Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah dapat hadir acara ini dan tidak lupa juga Terima kasih kepada panitia sudah melancarkan kegiatan MTQ ini.
Kegiatan MTQ ini dengan jumlah 209 orang peserta, ada pun berapa cabang yang akan di pertandingan dari 29 sampai 31 Juli 2024, anggaran MTQ ini menggunakan APBD Daerah.
“Kami memohon kepada bupati untuk dapat membuka acara MTQ ini supaya untuk menambahkan semangat para peserta, ” Kata Camat Tebing Tinggi
Dalam sambutannya, Asmar memberikan apresiasi kepada seluruh panitia MTQ yang telah berupaya keras dalam mempersiapkan acara tersebut.
“Untuk panitia dan dewan hakim yang bertugas, laksanakan tugas dengan baik dan profesional,” ucap Asmar.
Dia juga menekankan pentingnya MTQ untuk mempererat tali persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan dan pengamalan Al-Qur’an.
“Mari kita jadikan MTQ sebagai momentum untuk memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an, guna menyongsong Meranti yang maju, unggul, dan agamis,” tambahnya.
Plt Bupati berharap MTQ dapat menjadi alat untuk menangkal dampak negatif dari kemajuan yang tidak sesuai dengan ajaran Al-Qur’an.
“Serta memotivasi generasi muda untuk menjadi lebih peduli dan kreatif dan senantiasa melakukan perubahan ke arah kebaikan, untuk menjadi generasi penerus yang qur’ani,” harap Asmar
[Asrul]