Buntut Kekecewaan di Medan Modif Contest Part 3: Peserta Soroti Transparansi Penilaian dan Janji Hadiah

RIAU21

- Redaksi

Senin, 28 April 2025 - 12:50 WIB

5032 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN – Gelaran Medan Modif Contest (MMC) Part 3 yang diadakan di Manhattan Urban Market, Medan, Minggu (27/4/2025), berakhir dengan gelombang protes dari para peserta.

Para peserta melancarkan aksi protesnya kepada panitia dan juri Pandi.

Kritik tajam dilayangkan terhadap transparansi penilaian, kualitas penghargaan, hingga ketidakpastian pemenuhan janji hadiah, menggiring ajang ini ke dalam sorotan negatif komunitas otomotif lokal.

Acara yang diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai komunitas motor ini mempertandingkan sejumlah kategori, seperti Supermoto, Street Bike Style, Racing Look, Vietnam Style, hingga RX King Standart Original.

Biaya pendaftaran dipatok Rp300.000 untuk online dan Rp350.000 untuk pendaftaran langsung.

Kekecewaan peserta mencuat setelah pengumuman pemenang, khususnya di kelas Supermoto. Beberapa peserta mempertanyakan kesesuaian hasil penilaian dengan pakem modifikasi.

Afrizal Fadly Nasution, salah satu peserta kelas Supermoto, menyampaikan keberatannya.

“Supermoto kok ada lampu? Dari mana aturannya? Ini jelas tidak sesuai pakem modifikasi supermoto,” ujarnya.

Supermoto sertifikat kosong

Selain penilaian teknis, persoalan administrasi penghargaan juga menjadi sorotan. Peserta dari beberapa kategori, termasuk Supermoto dan Medan Style Matic, mengaku belum menerima sertifikat “The Best” seperti yang dijanjikan panitia. Trophy yang diterima pun dinilai tidak layak.

“Bayar Rp300 ribu untuk ikut, tapi yang kami dapat hanya trophy plastik murahan. Sertifikat tidak ada, uang tunai yang dijanjikan juga tidak diberikan. Katanya menyusul dua hari lagi, tapi ini sangat mengecewakan,” kata seorang peserta kategori The Best Medan Style Matic nomor 070.

The Best tapi sertifikat tak ada

Sesuai regulasi bertajuk GARASI ETIBONH Manhattan Urban Market Cup World Rasia Ruang Presented by Biker’s Sionul Edan Odif Contest Part 3-2025, panitia menjanjikan piala, sertifikat, uang tunai untuk juara 1 sampai 5 di tiap kategori, serta satu unit motor matic untuk pemenang utama. Namun, banyak peserta merasa janji tersebut tidak terealisasi sesuai harapan.

Peserta juga menyoroti ketidaksiapan panitia dalam aspek teknis, seperti mewajibkan unit motor standby sehari sebelum acara tanpa kompensasi atau fasilitas yang memadai.

Menanggapi protes peserta  Pandi, salah satu panitia sekaligus juri, ketika dikonfurmasikan wartawan, menyatakan semua keputusan diambil berdasarkan penilaian yang telah ditetapkan.

“Kalau dibilang curang, buktinya mana? Semua keputusan berdasarkan penilaian. Kalau ada keberatan, sebutkan unit motornya dan kelasnya, saya siap jelaskan,” kata Pandi.

Pernyataan ini dinilai belum cukup meredakan kekecewaan peserta. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi lanjutan dari pihak penyelenggara terkait penyelesaian berbagai keluhan yang muncul.

Insiden ini menjadi pelajaran bahwa dalam dunia modifikasi otomotif yang penuh kreativitas, kredibilitas panitia, profesionalisme pelaksanaan, dan penghargaan terhadap peserta adalah kunci utama menjaga kepercayaan komunitasi.(red)

Berita Terkait

Berita Hoaks Sebuah Media Online Coba Cemarkan Nama Baik Rutan Labuhan Deli
Kapolsek Medan Tuntungan Diduga Sengaja Tidak Menangkap Pelaku Penganiayaan Wartawan Agar Berita Semakin Viral ?
Gawat Pak Kapolri : Menjelang 3 Minggu Pelaku Penganiayaan Wartawan Tidak Ditangkap
Peserta Medan Modif Contest Part 3 Protes, Tuntut Transparansi Penjurian
Bicara RUU TNI, UAS : Kita Ikut Keputusan Perwakilan Rakyat
Kodam I/Bukit Barisan Hormati Putusan Hukum Terkait Sengketa Lahan Prajurit Kodim Inhu
Kapolsek Pancur Batu Dan Kanit Reskrim Diduga Pelihara Judi dan Narkoba ?, Warga Minta Kapolda Sumut Segera Copot
erkait BB Yang Menghilang di Polsek Pancur Batu, Pakar Hukum Pidana Minta Propam Periksa Polsek Pancur Batu

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:30 WIB

Kadisdik Rohil Diperiksa,Ungkap Dugaan Pemerasan Oleh Bupati,Bukti Sudah Diserahkan Ke Kejaksaan

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:23 WIB

Skandal Proyek Dana DAK Tahun 2024 Dinas Pendidikan Rohil Mencuat.

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:59 WIB

Seorang Pelamar P3K Asal Rohil Jadi Sorotan Publik,

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:34 WIB

keluhan masyarakat simpang kanan atas asap hitam dan abu ketel yang menyelimuti perumahan

Senin, 19 Mei 2025 - 20:22 WIB

Kejari Rohil Tetapkan Kadisdik Asril Arief Tersangka Tipikor.

Senin, 19 Mei 2025 - 15:53 WIB

Nasdem Riau Juara Laga Perubahan,Usung Program Air Bersih Untuk Warga Rokan Hilir.

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:43 WIB

Cerobong Boiler PKS PT. SKL Alami Kebocoran,Warga Keluhkan Debu Yang Berterbangan.

Sabtu, 17 Mei 2025 - 20:57 WIB

Datuk Penghulu Sungai Segajah Jaya Tengah Jadi Sorotan Dugaan Penyimpangan Penyalagunaan Wewenang ,Begini Kata Kadis PMD Rokan Hilir.

Berita Terbaru

ROKAN HILIR

Skandal Proyek Dana DAK Tahun 2024 Dinas Pendidikan Rohil Mencuat.

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:23 WIB

ROKAN HILIR

Seorang Pelamar P3K Asal Rohil Jadi Sorotan Publik,

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:59 WIB